wow

Minggu, 20 Mei 2012

Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan

Teknologi Informasi; Manfaat dan Dampaknya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku dan peradaban manusia secara global ke arah yang lebih kompleks. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang atau instansi tidak terlepas dari penggunaan komputer. Hingga ke pelosok desa sekalipun sudah ada yang menggunakan teknologi komputer. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah menyebabkan pengembaraan di dunia ini menjadi tanpa batas dan telah menyebabkan perubahan social secara signifikan yang berlangsung dengan cepat. Begitu pesatnya perubahan masyarakat akibat berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dunia telah diibaratkan mengekrut. Bermacam-macam peristiwa, termasuk kejahatan, dari berbagai belahan bumi, gambar dan beritanya dapat dihadirkan seketika, bahkan ada yang dapat disajikan secara real time.
Kemajuan internet menjadikan dunia seperti tanpa ada batas. Hanya dengan menggunakan satu klik saja, segala informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah dinikmati. Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari internet, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber.
Selain memberikan manfaat, tingginya tingkat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan akibat berupa ancaman terhadap eksistensi karya cipta yang diciptakan oleh para penemu Hak Kekayaan Intelektual. Karya-karya intelektual yang berupa program komputer dan obyek hak cipta yang ada di media internet dengan sangat mudah dilanggar, dimodifikasi dan digandakan, sehingga menyebabkan terjadinya perbuatan persaingan yang tidak sehat maupun penyesatan informasi. Karena itu, kejahatanpun mengikuti dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Tidak berlebihan jika pakar kriminologi menyebutkan, bahwa kejahatan itu merupakan deskripsi perkembangan masyarakat. Begitu masyarakat berhasil memproduk kemajuan teknologi, maka seiring dengan itu, masyarakat juga menerima dampak negatif berupa kemajuan di bidang kejahatan. Kejahatan seolah berkejaran dengan kemajuan masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal, kejahatan seringkali lebih maju dibandingkan kenyataan yang dicapai oleh masyarakat.
Oleh karena itu, peran negara (pemerintah dan penegak hukum) selain memberikan perlindungan terhadap masyarakat terkait dengan cyber crime, juga harus membuat suatu perangkat hokum yang tegas guna mencegah timbulnya kejahatan tersebut. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, selain telah memberikan sumbangan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban hidup manusia, juga menjadi sarana yang lebih efektif bagi sebagian orang atau kelompok orang untuk memanfaatkannya untuk melawan hukum atau melakukan kejahatan, sehingga menghasilkan tindakan yang merugikan masyarakat dan telah menghasilkan konsep “Cyber crime”.

Cyber Crime
Di era globalisasi ini hampir semua wacana yang ditiupkan tidak dapat terlepas dari pengaruh informatika global, hampir semua aspek kehidupan selalu berhubungan dengan perkembangan teknologi informatika. Sebagai bukti pendukung coba cermati teknologi internet yang mampu menyatukan dunia hanya ke dalam sebuah desa global. Selain itu teknologi informasi juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu fungsi automating, dimana ia membuat sejumlah cara kerja dan cara hidup menjadi lebih otomatis, ATM, telephone banking hanyalah merupakan salah satu kemudahan yang diberikan teknologi informasi sebagai automating. Tidak hanya itu, teknologi informasi juga mempunyai fungsi informating. Membuat informasi berjalan cepat dan akurat. Bahkan bisa menyatukan dunia ke dalam sebuah sistem informasi life. Lebih dari sekedar menbantu penyebaran informasi, belakangan teknologi ini juga ikut memformat ulang cara hidup dan bekerja.
Oleh karena itulah maka sebagai bangsa yang mengikuti perkembangan teknologi informasi haruslah pintar-pintar memilah dan memilih dalam penggunannya, karena alih-alih ingin memajukan bangsa dengan menjadikan teknologi informasi sebagai enlightening technology. Teknologi yang mencerahkan orang banyak. Justru yang terjadi malah sebaliknya, yaitu destructive technology. Teknologi yang mengakibatkan kehancuran bagi makhluk hidup, atau paling tidak merugikan orang lain.
Karena kurangnya pengetahuan sebagian besar masyarakat akan manfaat internet, yang terjadi justru bukan pemanfaatan internet sebagai sarana informating ataupun reformating melainkan hanya sebatas menggunakannya sebagai sarana hiburan. Sehingga internet bukan lagi menjadi sebuah enlightening technology tetapi justru dianggap sebagai penyebab turunnya moral bangsa, sebagai bukti dapat dilihat dengan maraknya bisnis ‘gelap’ melalui internet. Sedangkan bagi sebagian computer intellectual, internet justru disalahgunakan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain yang terkenal dengan istilah cyber crime.
Ada kontradiksi yang sangat mencolok untuk menindak kejahatan seperti ini. Dalam hukum diperlukan adanya kepastian termasuk mengenai alat bukti kejahatan, tempat kejahatan dan korban dari tindak kejahatan tersebut, sedangkan dalam computer crime ini semuanya serba maya, lintas negara dan lintas waktu. Kendati kejahatan ini kerap terjadi namun hingga sekarang pilar hukum yang paling ampuh untuk menangani kasus-kasus tersebut belum didukung oleh peraturan pemerintah, kalau tidak demikian kemungkinan perkembangan kejahatan di dunia cyber semakin dahsyat. Selain menggunakan piranti canggih, modus operandi kejahatan cyber juga tergolong rapi. Begitu hebatnya kejahatan ini bahkan dapat meresahkan dunia internasional. Dinamika cyber crime memang cukup rumit. Sebab, tidak mengenal batas negara dan wilayah.

Jejaring Sosial
Di tengah derasnya arus teknologi informasi dan komunikasi yang seakan tidak dapat dibendung lagi, kehadiran internet seakan menjadi magnet bagi siapapun. Dunia seakan tidak ada batasan lagi untuk mendapatkan informasi dan sebagainya sehingga dalam hitungan detik bisa langsung didapatkan tentang informasi yang diinginkan. Kehadiran internet dengan berbagai fitur, mulai dari berita hingga entertainment, mailing list hingga blogger bisa didapatkan secara langsung dengan mudah, murah dan berlangsung dengan begitu cepat. Di internet, tidak hanya ber-browsing ria, tetapi fasilitas email maupun fitur lainpun dapat diperoleh secara gratis.
Tidak hanya email, sekarang ini demam internet semakin menggila di kalangan masyarakat. Dengan biaya yang cukup murah, setiap orang dapat mengakses internet. Pada saat ini, ada sebuah fenomena yang sedang trend di dunia maya dengan kehadiran facebook. Padahal di tengah kehadiran facebook, sebelumnya ada friendster, dan lain-lain. Bagaikan magnet, facebook langsung bisa menarik dan menghipnotis penggunanya. Ada yang menarik dari jejaring social ini, pengguna dapat bertukar cerita, berbagi foto, mencari teman lama, dan sebagainya sehingga semua terasa asyik.
Nah, di sini betapa hebatnya facebook, ia seakan menjadi daya tarik untuk menjadi perbincangan semua kalangan. Padahal sebelumnya sudah ada friendster dan sebagainya, namun tidak sehebat facebook. Di Jawa Timur, sejumlah ulama dan santri memfatwakan bahwa facebook haram kalau digunakan untuk menggosipkan orang lain dan bercerita yang mengundang syahwat. Namun, sebenarnya tidak semuanya facebook dikatakan haram, karena selama facebook digunakan untuk pertemanan, misalnya untuk mencari teman lama, melalui facebook juga dapat digunakan untuk mengajak orang berbagi kebaikan dan mengajak komunitas. Namun di sisi lain, tidak menutup kemungkinan facebook disalahgunakan untuk melakukan kejahatan dan pornografi.
Kemudahan ini menimbulkan dampak negatif dari facebook, yakni membuka peluang munculnya tindakan antisocial dan kriminal yang selama ini mungkin tidak terbayangkan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia tanpa batas dan penuh kebebasan tersebut seakan tidak ada aturan, padahal apabila ditelaah lebih jauh, setiap aspek dan sendi kehidupan manusia tetap ada aspek hukum di dalamnya, termasuk juga dunia cyber. Kejahatanpun seolah-olah mengikuti dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Tidak berlebihan, bahwa kejahatan itu merupakan deskripsi perkembangan masyarakat. Begitu masyarakat berhasil memproduk kemajuan teknologi, maka seiring dengan itu, masyarakat juga menerima dampak negatif berupa kemajuan di bidang kejahatan. Kejahatan seolah berkejaran dengan kemajuan masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal, kejahatan seringkali lebih maju dibandingkan kenyataan yang dicapai oleh masyarakat.
Karena itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara tidak bijak bisa membuat penggunanya akan terjerat hukum. Kemajuan teknologi pun bagaikan dua keping uang logam. Pada satu sisi bisa membawa kemajuan dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia, pada sisi lain dapat menimbulkan kehancuran apabila kita tidak hati-hati dalam menggunakannya. Pilihan tergantung pada user teknologi tersebut. Karena itu bersikaplah yang bijak dalam menggunakan teknologi. Sadari bahwa setiap pelanggaran hukum walaupun pada dunia maya tetap memiliki konsekuensi hukum, sesuai peraturan yang berlaku.
Tidak ketinggalan bagi kaum selebritis, untuk meningkatkan popularitas, mereka akan menggunakan segala cara termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan sarana jejaring sosial merupakan salah satu cara yang digunakan selain sarana lain seperti blog, website ataupun penggunaan sarana lain untuk memudahkan komunikasi maupun transaksi. Namun dalam penggunaan sarana tersebut terkadang, mereka kurang memahami dampaknya negatifnya. Dalam jejaring sosial, untuk mendongkrak popularitas kadang meng-upload photo diri, video atau memuat komentar yang tidak disadari baik langsung maupun tidak langsung akan mengundang pihak-pihak yang tidak senang, sehingga melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa kasus pernah muncul di masyarakat akibat penggunaan sarana teknologi informasi dan komunikasi yang tidak bijak seperti kasus pencemaran nama baik akibat memuat komentar yang membuat pihak tertentu merasa tidak senang, meng-upload photo atau video yang mengandung unsur pornografi atau bertentangan dengan norma kesusilaan dalam masyarakat.

UU ITE dan Pengaruhnya
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan menandai perubahan peradaban manusia menuju masyarakat informasi. Internet adalah produk TIK yang memudahkan setiap orang memperoleh dan menyebarkan informasi dengan cepat, murah dan menjangkau wilayah yang sangat luas. Pemanfaatan Internet tidak hanya membawa dampak positif, tapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari pemanfaatan internet adalah penyebaran informasi bermuatan pornografi yang menjadi perhatian serius dari Pemerintah di berbagai Negara termasuk Indonesia.
Pro dan Kontra mewarnai sebelum dan sesudah lahirnya UU Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap beberapa hal seperti batasan Informasi dan Transaksi Elektronik, sanksi pidana, dan peran serta masyarakat. Meskipun demikian, Pemerintah dan DPR RI menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia perlu segera memiliki UU Informasi dan Transaksi Elektronik dengan pertimbangan bahwa pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan Informasi dan Transaksi Elektronik dipandang sudah semakin luas dan dapat mengancam kehidupan sosial masyarakat. Kita masih ingat berbagai tindak kriminal terjadi di tengah masyarakat akibat penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti penipuan, pencemaran nama baik, pelecehan seksual melalui jaringan internet dimana si pelaku terdorong melakukannya menggunakan jaringan internet, kasus maraknya penyebaran foto bugil di internet dari hasil rekayasa foto, kasus jual-beli VCD Porno yang melibatkan orang dewasa maupun anak-anak, dan masih banyak kasus lainnya. Dengan lahirnya UU Informasi dan Transaksi Elektronik dimaksudkan untuk segera mencegah berkembangnya tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik yang merugikan masyarakat, dan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga negara dari ancaman tindakan kriminal melalui jaringan Informasi dan Transaksi Elektronik.
Memang disadari bahwa kemajuan teknologi ternyata memberikan ruang bagi penyebaran Informasi dan Transaksi Elektronik, sebut saja penggunaan komputer untuk menggandakan file-file bermuatan Informasi dan Transaksi Elektronik ke dalam VCD, kemudian dijual atau disewakan kepada orang yang berminat. Internet yang sering digunakan untuk transaksi dagang, penyebaran ilmu pengetahuan, penyebaran berita, jejaring sosial ternyata dapat pula dimanfaatkan untuk menyebarluaskan Informasi dan Transaksi Elektronik dalam bentuk informasi elektronik berupa gambar, foto, kartun, gambar bergerak, dan bentuk lainnya. Untuk mencegah dan memberantas penyebaran Informasi dan Transaksi Elektronik lewat komputer dan internet, Indonesia telah memiliki peraturan perundang-undangan yang memuat larangan penyebaran Informasi dan Transaksi Elektronik yakni UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
UU Pornografi tidak hanya memuat pasal-pasal larangan tetapi memuat pula peran serta masyarakat dan pemerintah untuk mencegah penyebarluasan pornografi. Pasal 15 dikatakan “Setiap orang berkewajiban melindungi anak dari pengaruh pornografi dan mencegah akses anak terhadap pornografi”. Selanjutnya, dalam ketentuan umum pada Pasal 1 yang dimaksud dengan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun. Untuk usia di bawah 18 tahun, akses pornografi oleh anak-anak kemungkinan dilakukan lewat Internet, dan tempat yang mudah dijangkau adalah Warnet. Bagi pemilik dan pengelola warnet berkewajiban mengawasi dan mencegah akses pornografi lewat internet, misalnya mengatur posisi komputer agar menyulitkan pengunjung warnet untuk mengakses situs porno, menggunakan software antipornografi, dan upaya lainnya.

Selasa, 15 Mei 2012

MPV NBA 2012-LeBron James

Bintang Miami Heat LeBron James meraih gelar MPV (Moast Valuable Player) dimusim 2011-2012. Ini adalah gelar MPV ketiga untuk Jmes sejak empat tahun terakhir atau yang pertama sejak bergabung dengan Miami Heat pada tahun 2010.
Tau gak coy James menjadi pemain kedelapan yang memperoleh penghargaan itu sebanyak tiga kali atau lebih, dalam daftar pemain yang termasuk pemain terbaik enam-kali NBA Kareem Abdul-Jabbar, MVP lima-kali Michael Jordan dan Bill Russell, serta MVP empat-kali Wilt Chamberlain.
James bergabung dengan para pemain NBA yang sudah tiga kali meraih MVP yakni Magic Johnson, Larry Bird dan Moses Malone. Namun dari semua pemain yang pernah meraih penghargaan itu sebanyak tiga kali atau lebih, hanya James yang mejadi pemain terbaik kendati timnya tidak menjadi juara NBA.

"Saya akan mempersembahkan semua tiga gelar MVP itu bagi satu gelar juara NBA," ujar James. "Ini adalah tujuan utama saya."

Pemain depan Miami itu bergabung pula dengan Chamberlain, Abdul-Jabbar serta Malone sebagai pemenang MVP yang meraihnya pada dua klub yang berbeda. James, dalam musim kesembilannya di NBA, terpilih menjadi MVP pada 2009 dan 2010 saat dia bermain untuk Cleveland Cavaliers.

"Kurang dari 10 tahun lalu, saya bermimpi untuk bisa bermain di  NBA. Saya bermimpi bisa mengenakan seragam NBA. Saya tidak pernah bermimpi menjadi Pemain Terbaik (MVP)," jelasnya.

Selamat dah buat LeBron James...Hebat

Senin, 14 Mei 2012

Hook Shot




http://www1.pictures.zimbio.com/gi/Andre+Iguodala+Philadelphia+76ers+v+Miami+nDaKSir4pell.jpg
Each center or forward player should be very familiar with the hook shot. They usually use this kind of shot in one on one situation to avoid being blocked by the opponent. The main purpose of the hook shot to put distance between the ball and the opponent. When you use a hook shot, you should use your intuition to gauge where the ball will drop. It is more difficult than usual because the shooting technique you have to shoot the ball from the back of your head.

hook Shot

How to do a hook shot?

- Posting until you find the best position. Use your spinning technique.

- While one hand and hold your opponent from reaching the ball, use your other hand to hold the ball.

- Take the leap.

- Shoot the basketball by swinging the entire arm and wrist break with follow-up.



Fundamentals of shooting a hook to make the distance between the ball and your opponent. The hand you use to shoot the same side as the leg comes up first when jumping.

Fade Away Jump Shot


http://www.nba.com/heat/photos/300_playingtogether_120117.jpg

fade-away jump shot
 

Fade away jump shot jump shot is done with your body leaning over backwards from normal jump shot. Fade away jump shot in basketball is a more difficult and advanced techniques than regular jump shot. This technique requires you to have good balance and control over your body. Once you master this technique and know the right time to use it, you do not have to worry again about blocked by the opponent.

Fade Away Jump Shot

When using Fade-away jump shot?
You can use the Fade-away jump shot when the opponent is sticking too close to you and your surrounding area residents to move to drive too. It is also used when you face an opponent taller or stronger than you.

How do the Fade-away jump shot
- Your feet flat on the floor to provide a solid foundation.
- Do a few squats in preparation to create momentum for your jump.
- Cup shoot the ball with his hands while the other hand it may lead shot from the side of the ball.
- As you straighten your body, take an instant jump and lean your body backwards.
- Shoot the ball with both arms straighten.

Jump Shoot


http://www.nicekicks.com/wp/files/2011/06/again-21.jpg



Jump Shoot

Shot as the shot is set but with the addition of a jump. While in the air, you have to shoot the ball into the basket before your feet touch the ground again. The main difference between the set shot and jump shot, but the addition of the jump, is that the leg on the same side with the shooting hand should be in front while you are in the air. This is to ensure a better direction.
When using a jump shot?Actually, you can use it whenever you want, but the most perfect time to use it is when you are being closely marked by your opponent. It is also best used when you are charging into the opponent's defense and can not dribble past opponents or not your coworkers. Be careful when you mark an opponent who is tougher, taller, and smarter than you. You need more than a jump shot in that situation.
How to do a jump shot?Shot as the shot is set but with the addition of a jump. While in the air, you have to shoot the ball into the basket before your feet touch the ground again. The main difference between the set shot and jump shot, but the addition of the jump, is that the leg on the same side with the shooting hand should be in front while you are in the air. This is to ensure a better direction.
When using a jump shot in basketball?Actually, you can use it whenever you want, but the most perfect time to use it is when you are being closely marked by your opponent. It is also best used when you are charging into the opponent's defense and can not dribble past opponents or not your coworkers. Be careful when you mark an opponent who is tougher, taller, and smarter than you. You need more than a jump shot in that situation.
How to do a jump shot?
Jump Shot
- Feet should be flat on the floor to provide a solid foundation.- While your body is facing the basket, do a little crouching in preparation to create momentum for your jump.- Cup shoot the ball with his hands (see picture), while the other hand could guide a shot from the side of the ball.
Jump Shot
- As you straighten your body, take the jump instant.- The longer you can hang in the air, the better. Abs takes an important part here.
Jump Shot
- Shoot the ball with both arms straighten.- A flick of the wrist and fingers can help you with the release of the ball.- Extend your arm fully while concentrating on the basket.

How To Do Simple Lay Up






http://www.insidesocal.com/tomhoffarth/archives/KobeBr300.jpg

Lay-up shot is one of the most widely used technique in basketball. This technique is not as easy as it looks, and a lot of players to be confused with the footwork, and shooting off the right foot. The overall objective is to drive toward the basket and score from the board.

The way lay up

- Drive from the court.

- Hold the ball when you're two steps away from the rim.

- If you are approaching from the right and the right hand, took a half step with your right foot, then took a long step with your left foot and use it as a base to jump your feet.

- At the top of your jump, roll the ball with your shooting hand.

- The ball must be released when the shooting arm and hand are at full stretch.

The way lay up

- Try to put the ball softly into the backboard and hit the corner of the rectangle.

- Learn to use both hands to close the basket from different sides.


Senin, 30 April 2012

About Nate Robinson

nate-robinson
 Nathaniel Cornelius Robinson (born May 31, 1984) is an American professional basketball player who is currently with the Golden State Warriors. Robinson is listed at 5 feet 9 inches (1.75 m).
Born in Seattle, Robinson played college basketball at the University of Washington in Seattle and was the 21st pick in the 2005 NBA Draft. In his professional career, Robinson has been a point guard for the New York Knicks, Boston Celtics, Oklahoma City Thunder and now the Golden State Warriors. Robinson is the NBA's first three-time slam dunk champion.
Robinson spent his first 2 years of high school at Rainier Beach High School in Seattle. He moved to Union City, California, where he played for James Logan High School for one year, and then returned to Rainier Beach. At Beach, he excelled in basketball, football, and track. He led his basketball team to a 28–1 record and won the AAA state championship as a senior with University of Louisville star Terrence Williams, USC alumnus Lodrick Stewart, and former University of Kansas player Rodrick Stewart. He averaged 17.9 points, seven rebounds, seven assists and three steals per game as a senior in 2002, and was named the AAA State player of the year in Washington. He led his team to a no. 7 national ranking in USA Today, and was one of the 100 finalists for the McDonald's High School All-America team. Rainier Beach retired Robinson's No. 2 jersey on September 10, 2010.
Also in 2002 he was named the AAA player of the year for football where he totaled over 1,200 yards rushing and 500 yards receiving while scoring 21 touchdowns. And he was a SuperPrep All-American in 2001 and was ranked as the nation's 17th-best player at the athlete position. He set a Washington state record of 13.85 seconds in the 110-meter hurdles and was placed second in the 110-meter hurdles and second in the long jump at the 2002 state track meet.
Robinson had a successful collegiate career in which he led the Washington Huskies to two straight NCAA basketball tournament appearances, including a Sweet Sixteen appearance during his junior year. At the end of that season he was named a third-team Associated Press and National Association of Basketball Coaches All-American
Robinson also played football at the University of Washington. Robinson's college football career is most remembered for his interception in the final minutes of regulation of the 2002 Apple Cup against the Washington State Cougars, who were at the time ranked #3 in the AP poll. With minutes left in the fourth quarter and the Cougars leading by 3 points, Robinson intercepted a pass thrown by Matt Kegel intended for 6'6" Mike Bush. The Huskies scored a field goal on the ensuing possession and won the game in triple overtime. Robinson was the 21st selection of the 2005 NBA Draft, chosen by the Phoenix Suns before being traded to the New York Knicks with Quentin Richardson for Kurt Thomas and the draft rights to second-round pick (54th overall) Dijon Thompson
Robinson played in 72 games his rookie year, starting 26 of them, while averaging 9.3 points and 2.0 assists per game. He had a major breakout performance against the Philadelphia 76ers at Madison Square Garden where he scored 17 points and grabbed 6 rebounds. Of his 17 points, three came on a game-winning three-pointer at the overtime buzzer over his boyhood idol, Allen Iverson. During the All-Star weekend, Robinson won the 2006 Sprite Rising Stars Slam Dunk Contest, edging Andre Iguodala 141–140 in an unprecedented overtime, although he took 14 attempts to make his final dunk. In his most memorable dunk of the night, he jumped over 1986 champion Spud Webb, and received a perfect 50-point score for the dunk.[6] During the 2005–06 season, Robinson was reportedly involved in physical altercations between teammates Jerome James and Malik Rose in separate incidents. He was at one point considered by Knicks' coach Larry Brown to be demoted to the NBA Development League. He was instead placed on the Inactive List for 10 games between February 24 and March 11.
On December 16, 2006, Robinson was one of the primary participants in the brawl between the Denver Nuggets and the Knicks. His fight with Nuggets guard J. R. Smith landed in the seats, and he was suspended for 10 games as a result.
Robinson competed in the 2007 Slam Dunk Contest to defend his 2006 title, and came in second place after Gerald Green. In the second round, Green's Boston Celtics teammate Paul Pierce brought out a cardboard cut-out of Robinson to dunk over, but Robinson came out and stood in its place instead, and Green jumped over him to complete the dunk.
On February 14, 2009, Robinson won the 2009 Sprite Slam Dunk Competition. During the first round he completed two dunks, the second of which included jumping off Knicks teammate Wilson Chandler, who was on the floor. He finished second in the first round with a score of 87. After the first round, he went into the locker room and changed into a green Knicks jersey with green shorts and green shoes representing Kryptonite (which he called "KryptoNATE"), countering competitor Dwight Howard's Superman theme. In the final round, Robinson, who is only 5 feet 9, jumped over Dwight Howard (6 feet 11 inches) for the slam. Robinson went on to win his second Slam Dunk title with 52% of the fan vote.
Robinson enjoyed his best season in 2008–2009, averaging 17.2 points per game, 4.1 assists per game, and almost 30 minutes per game. On February 23, 2009, Robinson scored 41 points and also had 8 rebounds.
On August 12, 2009, Robinson reported on his Twitter page that he would change his number from number 4 to number 2 for the 2009–10 season. On September 25, 2009, Robinson re-signed with the New York Knicks to a one-year deal.
After a series of disagreements, Mike D'Antoni removed Robinson from the Knicks' rotation for 14 games beginning on December 1, 2009. Robinson's agent, Aaron Goodwin, urged the Knicks to deal his client, or perhaps work out a buy-out with the team. After remaining on the bench for nearly a month, Robinson made his return on January 1, 2010, against the Atlanta Hawks and scored 41 points, off the bench, in the Knicks' victory.
On February 13, 2010, Robinson won the 2010 Sprite Slam Dunk Contest, becoming the first three-time Slam Dunk champion.

On February 18, 2010, Robinson was traded to the Boston Celtics along with Marcus Landry in exchange for Eddie House, Bill Walker, and J. R. Giddens. Robinson played in 26 games with the Celtics averaging 6.5 points per game in 14.7 minutes per game.

Despite his limited playing time during the playoffs with the Boston Celtics, Robinson made key contributions in the series clinching Game 6 of the Eastern Conference Finals where he scored all of his 13 points in the second quarter.